Yogyakarta, 10 Juli 2024 – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melakukan kunjungan ke Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) pada hari Rabu, 10 Juli 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama dan saling berbagi pengalaman dalam pengelolaan program studi MMPT, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan MMPT di Indonesia. Delegasi UNJ yang dipimpin oleh Prof. Dr. Neti Karnati, M.Pd., Koordinator Prodi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MPT) UNJ, disambut hangat oleh Dr. Widyanto Dwi Nugroho, S.Hut., M.Agr., beserta jajarannya.
Berita
Program Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) kembali membuka penerimaan mahasiswa baru untuk tahun akademik 2024/2025. Program ini ditujukan bagi para profesional di bidang pendidikan tinggi yang ingin meningkatkan kompetensi dan pengetahuan mereka dalam manajemen pendidikan tinggi.
Bagi para calon mahasiswa baru (camaba) MMPT SPs UGM, persiapan matang adalah kunci untuk meraih kesuksesan dalam proses seleksi dan perkuliahan. Berikut beberapa tips yang dapat membantu camaba MMPT SPs UGM dalam mempersiapkan diri:
Proposal penelitian tesis mahasiswa MMPT SPs UGM an Candrika Nirajani Averdawati. Proposal ini menguraikan Fenomena minimnya calon mahasiswa yang berminat untuk melanjutkan studi di Program Studi Teknik Tekstil menarik untuk diidentifikasi. Hal ini dikarenakan tekstil merupakan industri yang tak lekang oleh waktu. Setiap manusia membutuhkan tekstil untuk dimanfaatkan sesuai dengan minatnya masing-masing, baik untuk pakaian, tirai, dan lain sebagainya. Industri ini merupakan salah satu sektor penting bagi perekonomian Indonesia.
Proposal penelitian tesis mahasiswa MMPT SPs UGM an Tri Uly Artha Manalu. Proposal ini menguraikan proyek penelitian yang menyelidiki dampak belajar mandiri siswa dan dukungan institusional terhadap efektivitas sistem pembelajaran hybrid di perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Yogyakarta. Pandemi COVID-19 menyebabkan pergeseran dari pembelajaran tatap muka tradisional ke pembelajaran online. Ketika pembatasan dilonggarkan, universitas mengadopsi model pembelajaran hibrida yang menggabungkan elemen online dan tatap muka. Penelitian ini menyelidiki peran pembelajaran mandiri siswa dan dukungan institusional dalam efektivitas sistem pembelajaran hibrida di universitas negeri di Yogyakarta, Indonesia.
Perkembangan teknologi dan informasi saat ini sangat mempengaruhi pola belajar mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah dan perguruan tinggi. Penggunaan internet semakin mengubah semua pola hidup maupun pekerjaan yang ada di dunia saat ini. Pola belajar mengajar juga mengalami perubahan dalam prosesnya maupun bagaimana cara siswa dan mahasiswa dalam mengikutinya. Para mahasiswa akan merasa bosan dengan kuliah tatap muka yang berisi ceramah dari para dosen, bahkan setelah 15 menit kebosanan telah hinggap dalam benak pikiran mereka, sehingga mereka melakukan aktivitas lainnya seperti menggunakan smartphone mereka untuk mencari informasi yang menarik atau melakukan chatting dengan rekan-rekan mereka dalam kelas maupun di luar kelas.
Di era globalisasi dan neoliberalisme dengan prinsip-prinsip ekonomi dan korporasi yang sangat mendominasi diberbagai sektor, termasuk di sektor pendidikan tinggi membuat tingkat persaingan secara global sangat tinggi. Persaingan untuk menjadi yang terbaik dengan status ranking global yang terbaik dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dan peningkatan daya saing bangsa melalui perekrutan mahasiswa internasional menjadi hal yang tidak dapat dihindari oleh semua universitas didunia, termasuk Indonesia. Akreditasi internasional merupakan representasi kompetensi sistemik dari perguruan tinggi dalam beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, baik di tataran nasional maupun internasional. Akreditasi yang mengandung unsur quality assurance melambangkan indikator yang kuat akan reputasi dan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi dalam pasar pendidikan global yang kompetitif. Salah satu standar internasional tersebut adalah pendidikan berbasis capaian atau OBE (outcome-based education).
Focus Group Discussion “Biaya Pendidikan di Jenjang Pendidikan Tinggi” Prodi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi Yogyakarta, 28 Juni 2024
Pendidikan tinggi merupakan salah satu pilar pendidikan di Indonesia dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila. Untuk mencapai tujuan menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh tersebut diperlukan pola pembelajaran, pendidikan maupun pola pengembangan diri yang komprehensif serta memberikan peluang/kesempatan kepada para mahasiswa agar bisa mengembangkan diri dalam kegiatan dalam kampus dan di luar kampus.
Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi, Sekolah Pascasarjana UGM, dengan bangga mempersembahkan Guest Lecture hasil kerjasama dengan Tamkang University. Acara ini akan mengangkat tema “Transformation of Higher School Education and The Innovative Talent Cultivation” dan menghadirkan narasumber terkemuka, Prof. Dr. Jiang-Bang Deng, dari Department of Education and Future Design, Tamkang University.
Jangan lewatkan kesempatan emas untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang transformasi pendidikan tinggi dan pengembangan talenta inovatif langsung dari ahli di bidangnya. Guest Lecture ini akan diselenggarakan pada:
Dalam rangka meningkatkan kemampuan komunikasi ilmiah dan mendiseminasikan hasil penelitian kepada publik, Magister Manajemen Pendidikan Tinggi SPs UGM mengadakan 3 Minutes Thesis yang dipaparkan oleh Lilik Nurjanah Penelitian yang dilakukan oleh Lilik Nurjanah, mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan Tinggi Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM), mengungkapkan peran penting budaya organisasi dan gaya kepemimpinan dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan PNS di fakultas terakreditasi unggul UGM.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan komunikasi ilmiah dan mendiseminasikan hasil penelitian kepada publik, Magister Manajemen Pendidikan Tinggi SPs UGM mengadakan 3 Minutes Thesis yang dipaparkan oleh Henny Aisyah Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kecerdasan emosional dan motivasi berprestasi terhadap kinerja tenaga kependidikan di Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif dan korelasional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada 100 tenaga kependidikan di Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Kecerdasan emosional dan motivasi berprestasi merupakan dua faktor penting yang dapat memengaruhi kinerja tenaga kependidikan. Kecerdasan emosional didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi diri sendiri dan orang lain. Motivasi berprestasi didefinisikan sebagai dorongan untuk mencapai tujuan dan mendapatkan hasil yang terbaik.