Universitas Gadjah Mada Program Studi
Magister Manajemen Pendidikan Tinggi
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang Kami
    • Latar Belakang
    • Visi, Misi, dan Tujuan
    • Keunggulan
    • Struktur Manajemen
    • Pengelola Program
    • Fasilitas
    • Kehidupan Kampus
  • Akademik
    • Pengumuman
    • Dokumen Akademik
    • Kurikulum dan Biaya
    • Mata Kuliah
    • Prosedur Admisi
    • Pengajar
  • News
  • Admisi
    • Info Pendaftaran
    • Persyaratan Pendaftaran
    • Prosedur Pendaftaran
    • Registarsi Sekarang
  • Publikasi
  • Galeri
  • Kontak
  • Beranda
  • Berita
  • Menguak Perbedaan: Apakah Ada Perbedaan Optimisme dan Kesiapan Belajar Mahasiswa Pekerja vs Non-Pekerja?

Menguak Perbedaan: Apakah Ada Perbedaan Optimisme dan Kesiapan Belajar Mahasiswa Pekerja vs Non-Pekerja?

  • Berita, Opini
  • 22 January 2025, 14.22
  • Oleh: berlian.belasuni
  • 0

Yogyakarta, 14 Januari 2025 – Bagaimana tekanan pekerjaan memengaruhi motivasi akademik mahasiswa? Sebuah penelitian terbaru oleh Nadhea Agitha, mahasiswi Program Magister Manajemen Pendidikan Tinggi di Universitas Gadjah Mada, menggali perbedaan optimisme dan kesiapan belajar terhadap motivasi berprestasi antara mahasiswa pekerja dan non-pekerja. Temuan ini membuka wawasan baru tentang tantangan unik yang dihadapi oleh kedua kelompok dalam meraih prestasi akademik.

Program pendidikan tinggi kerap diwarnai berbagai dinamika, mulai dari tugas akademik hingga tantangan pribadi. Namun, bagi mahasiswa pekerja, perjalanan akademik sering kali menjadi medan yang jauh lebih sulit. Mereka harus menyeimbangkan tuntutan pekerjaan dengan ambisi akademik, sebuah tantangan yang tidak dialami oleh mahasiswa non-pekerja.

Penelitian yang dilakukan oleh Nadhea mengungkapkan bahwa mahasiswa non-pekerja memiliki keunggulan signifikan dalam memanfaatkan optimisme dan kesiapan belajar, yang berkontribusi sebesar 73% terhadap motivasi mereka untuk berprestasi. Angka ini jauh melampaui kontribusi pada mahasiswa pekerja, yang hanya mencapai 37,2%. “Mahasiswa non-pekerja cenderung lebih mampu mengoptimalkan sumber daya internal mereka, seperti optimisme dan kesiapan belajar, karena mereka tidak dibebani oleh tekanan eksternal seperti pekerjaan. Sebaliknya, mahasiswa pekerja menghadapi tantangan besar dalam menjaga motivasi akademik mereka” jelas Nadhea.

Penelitian ini mendukung pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan dunia kerja. Dukungan berupa program pelatihan manajemen waktu atau fleksibilitas jam kerja dapat membantu mahasiswa pekerja mengatasi hambatan yang mereka hadapi, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan prestasi akademik mereka. “Jika institusi pendidikan dan tempat kerja dapat menciptakan lingkungan yang mendukung, mahasiswa pekerja dapat mencapai potensi terbaik mereka, meskipun mereka harus menghadapi tantangan ganda” tambahnya.

Tema SDGs: 4. Pendidikan berkualitas, 8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Penulis: Nadhea Agitha ; Berlian Belasuni 

Foto : Dok. Prodi MMPT SPs UGM

Tags: #kesiapanbelajar #optimisme #pekerja #prestasi #sdgs4 #sdgs8

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Sekolah Pascasarjana
Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Jl. Teknika Utara, Pogung Yogyakarta
Telp. (0274) 544975, 555881, 564239, 901215
Fax. (0274) 564239, 547861
Instagram: @mmpt_sps_ugm
YouTube: MMPT UGM

Links

  • IGSSCI
  • Alumni
  • RSS Feed

Jurnal Online

  • Kawistara
  • Teknosains
  • Publikasi

LAST VISITOR

Flag Counter

© 2020 MMPT Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju