Yogyakarta, 9 Januari 2025 – Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjadi angin segar bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Kebijakan ini memberikan keleluasaan bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri di luar ruang kelas. Namun, seberapa efektifkah implementasi kebijakan ini di lapangan? Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ali Alatas, mahasiswa S2 Magister Manajemen Pendidikan Tinggi UGM, mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan fokus pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Opini
Yogyakarta, 21 Januari 2025 – Quowwam Hassan, mahasiswa S2 Magister Manajemen Pendidikan Tinggi UGM, dalam penelitian tesisnya berhasil mengungkap faktor-faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan branding di perguruan tinggi Islam swasta. Melalui penelitian kualitatif yang mendalam terhadap mahasiswa, alumni, dan pimpinan STAI Sunan Pandanaran, Quowwam menemukan bahwa ekspektasi mahasiswa yang terpenuhi dan pengalaman belajar yang positif menjadi kunci utama dalam membangun brand love dan mendorong word of mouth yang efektif.
Yogyakarta, 17 Desember 2024 dan 15 Januari 2025 – Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT), Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), telah sukses menyelenggarakan dua rangkaian workshop strategis dengan tujuan utama merevitalisasi kurikulum. Kegiatan ini merupakan langkah nyata MMPT dalam menjawab tantangan perkembangan dunia pendidikan yang semakin dinamis dan kompleks.
Kolaborasi dengan Alumni dan Pemangku Kepentingan menghasilkan Workshop pertama, yang digelar pada 17 Desember 2024, menjadi ajang kolaborasi antara MMPT dengan para alumni dan pemangku kepentingan di dunia pendidikan tinggi. Sejumlah 25 peserta dari berbagai institusi, termasuk Universitas AKPRIND, UNY, dan UKDW, turut memberikan masukan berharga. Diskusi yang berlangsung hangat dan produktif menghasilkan sejumlah rekomendasi penting, di antaranya adalah perlunya integrasi mata kuliah baru yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini, seperti kewirausahaan, keamanan siber, dan manajemen konflik.
Yogyakarta, 14 Januari 2025 – Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) Universitas Gadjah Mada (UGM) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Setelah rangkaian konsinyering penyusunan dokumen Self-Assessment Report (SAR) untuk akreditasi internasional ACQUIN, program studi ini semakin dekat meraih pengakuan di tingkat global. Dalam dua tahap yang intensif, yakni pada 13 November 2024 dan 14 Januari 2025, dosen, pimpinan program studi, serta tenaga kependidikan MMPT berkumpul di Hotel Artotel Bianti, Yogyakarta, untuk membahas secara mendalam berbagai aspek program studi, mulai dari kurikulum, tata kelola, hingga penjaminan mutu.
World-class university and organisational culture: Is diagnosing sub-culture important?
A short perspective
Globalization and internationalization are two interrelated constructs for understanding the changes occurring in the management, system, and structure of higher education institutions (HEIs) around the world. While the two are frequently considered the same, they differ in that globalization is the catalyst and internationalization is the response to it (Knight, 2004; Tight, 2019). For higher education institutions, changes for conformity to internationalization would means that they have to adapt to activities and processes of international or intercultural principles and bring these all ‘into the purpose, functions (primarily teaching/learning, research, service) or delivery higher education’ (Knight, 2004, p. 85). The literature suggests that countries have responded to internationalization of their HEIs through a catchphrase of world-class universities, of which research-intensive universities are the main characteristics (Huisman, 2010; Mok, 2014; Altbach, 2015). While constructing a world-class university requires large investments (Altbach, 2015 Salmi, 2009), financial support and national policies are necessary. Thus, national policies or tools of government have become the most noticeable attempts of countries to help stimulate their HEIs to become world-class universities, for instance in China (Woo, 2023; Hai do & Ngoc Ma,2023). The aim of such universities is to increase countries’ global competitiveness and influence. Despite such policy indicating an alignment and awareness of change with existing environmental demands, it seems to neglect the contextual and local nature of any organization. Clark (2001) argues that national policy sometimes backfires, in that it sometimes becomes an edifice that may block the change process and the achievement of university goals. Therefore, institution-level initiatives of change may become a wise start for HEIs to achieve their goals. As with the agenda of becoming world-class universities, we agree with Clark’s supposition; and thus, we argue that for HEIs to become world-class universities, change at the institutional level would be more effective than at the national policy level.
Yogyakarta – Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan. Kali ini, Sekolah Pascasarjana UGM tengah mempertimbangkan kolaborasi antara program studi unggulannya, yaitu Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) dan Minat Studi Manajemen Informasi dan Perpustakaan (MIP). Kegiatan silaturahmi ini dilakukan sebagai bentuk pembicaraan awal serta diskusi-diskusi terkait profil dari masing -masing Prodi MMPT dan Minat studi MIP. Seiring dengan perkembangan keilmuan serta kedekatan keilmuan kedepannya Minat Studi MIP akan berpindah di bawah Prodi MMPT pada tahun ajaran 2025/2026 mendatang, yang sebelumnya berada di bawah Prodi Kajian Budaya dan Media (KBM).
Pendampingan Mahasiswa Berprestasi Universitas Gadjah Mada ke Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional 2024 di Universitas Negeri Gorontalo pada 24 – 27 JULI 2024. Pengembangan potensi mahasiswa terutama untuk tingkat sarjana dan vokasi selalu mendapat perhatian dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, sehingga dilakukan kompetisi yang dilakukan secara rutin setiap tahun mulai dari level perguruan tinggi, daerah dan nasional. Hal ini merupakan upaya setiap perguruan tinggi untuk menunjukkan kemampuan pembinaan kepada para mahasiswanya sehingga mereka akan menjadi sarjana S1 atau sarjana terapan yng memiliki kompetensi dalam kebidangan ilmunya serta memiliki banyak pengalaman di dalam dan di luar kampus, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik yang mendukung terwujudnya insan yang sempurna karena juga memiliki kepribadian yang bagus dan tangguh.
Pada hari Selasa, 23 Juli 2024, program Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) di Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Seminar Hasil yang dipresentasikan oleh Lailatul Kurnia, mahasiswa angkatan 2022/Semester Genap. Seminar ini mengangkat judul penelitian “Pengaruh Metode Pembelajaran Team Teaching dan Respon Mahasiswa Terhadap Hasil Belajar di Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada.” Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung dengan lancar dihadiri oleh berbagai pihak yang berkompeten dalam bidang pendidikan tinggi.
Pada hari Senin, 15 Juli 2024, program Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) di Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Seminar Hasil yang dipresentasikan oleh Muhammad Syahrir, mahasiswa angkatan 2023/Semester Genap. Seminar ini mengangkat judul penelitian “Analisis Manajemen Sarana dan Prasarana untuk Continuous Improvement pada Kualitas Pendidikan di Universitas Kaltara: Tinjauan dari Perspektif Pengelola, Dosen, dan Mahasiswa.” Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung dengan lancar dihadiri oleh berbagai pihak yang berkompeten dalam bidang pendidikan tinggi. Penelitian yang disampaikan oleh Muhammad Syahrir bertujuan untuk menganalisis manajemen sarana dan prasarana di Universitas Kaltara guna mencapai perbaikan berkelanjutan dalam kualitas pendidikan. Seminar ini dihadiri oleh Dosen Pembimbing Tesis yaitu Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto, DESS., DEA., IPU., ASEAN Eng dan Dr. Ir. R. Wahyu Supartono. Selain itu, turut hadir dosen penguji yaitu Prof. Dr. Ir. Zuprizal, DEA., IPU., ASEAN Eng dan Ir. Djoko Luknanto, M.Sc., Ph.D., yang memberikan masukan dan penilaian terhadap hasil penelitian yang dipresentasikan.
Yogyakarta, 10 Juli 2024 – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melakukan kunjungan ke Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) pada hari Rabu, 10 Juli 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama dan saling berbagi pengalaman dalam pengelolaan program studi MMPT, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan MMPT di Indonesia. Delegasi UNJ yang dipimpin oleh Prof. Dr. Neti Karnati, M.Pd., Koordinator Prodi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MPT) UNJ, disambut hangat oleh Dr. Widyanto Dwi Nugroho, S.Hut., M.Agr., beserta jajarannya.