Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek merupakan program beasiswa dari Pemerintah Indonesia yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Jenis program beasiswa bergelar dari jenjang D4/S1, S2, dan S3 untuk perguruan tinggi dalam dan luar negeri dilaksanakan oleh Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) Kemendikbudristek.

Penyelenggaraan BPI Kemendikbudristek bertujuan untuk meningkatkan kualitifikasi calon Guru Sekolah Menengah Kejuruan, Pelaku Budaya, calon Dosen Perguruan Tinggi Negeri baru, Dosen, dan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Negeri, membantu Peserta Didik berprestasi dan mahasiswa penghuni Asrama Mahasiswa Nusantara untuk mendapatkan gelar pendidikan tinggi, serta membantu Warga Negara Indonesia dalam menempuh pendidikan di luar negeri.

Pendaftaran BPI Kemendikbudristek dibuka untuk semester ganjil tahun akademik 2024/2025 pada 2 Mei sampai 31 Mei 2024 untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri, dan untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri berlangsung pada 2 Mei sampai 30 Juni 2024. Daftar Perguruan Tinggi yang menjadi tujuan BPI Kemendikbudristek tahun 2024 dapat diakses pada https://beasiswa.kemdikbud.go.id/informasi/.

Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) Universitas Gadjah Mada membuka peluang bagi penerima BPI Kemendikbudristek untuk dapat bergabung di MMPT. Penerima beasiswa BPI Kemendikbudristek dapat bergabung di MMPT dengan menggunakan jalur beasiswa S2 berjenis Beasiswa S2 (PTA) Calon Dosen Perguruan Tinggi Akademik PTA dan Beasiswa S2 (PTV) Calon Dosen Perguruan Tinggi Vokasi.

Jadwal penerimaan mahasiswa baru Program Pascasarjana semester gasal tahun 2024/2025 dilaksanakan pada 30 April sampai 21 Mei 2024. Adapun jadwal tersebut dapat diakses pada tautan https://um.ugm.ac.id/jadwal-seleksi-magister-dan-doktor/. Informasi terkait pendaftaran penerimaan mahasiswa baru tersebut dapat menghubungi Telp. (0274) 544975, 555881, 564239, 901215 atau bisa mengunjungi Instagram @mmpt_sps_ugm untuk melihat informasi terupdate.

Penulis : Anisa Nugrahening Pinasti

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek Sudah Dibuka, MMPT Menyambut Penerima Beasiswa BPI Kemendikbudristek merupakan salah satu usaha UGM untuk mendukung SDGs nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas.

Yogyakarta, 6 Mei 2024 – Prodi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) baru saja mengadakan sesi wawancara untuk Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) MMPT. Sesi wawancara ini diikuti oleh salah satu calon mahasiswa baru (camaba) yang berasal dari Papua Nugini.

Camaba mengaku sangat antusias dengan kesempatan untuk belajar di UGM dan mendapatkan Beasiswa KNB. Ia berharap program ini dapat membantunya untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di bidang manajemen pendidikan tinggi, sehingga ia dapat berkontribusi untuk kemajuan pendidikan di Papua Nugini.

“Saya sangat senang bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar di UGM dan mendapatkan Beasiswa KNB MMPT. Saya berharap program ini dapat membantu saya untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di bidang manajemen pendidikan tinggi, sehingga saya dapat berkontribusi untuk kemajuan pendidikan di Papua Nugini,” kata Camaba.

Wawancara dilakukan oleh tim Prodi MMPT SPs UGM, yang terdiri dari Dr. Ir. R. Wahyu Supartono (Ketua Program Studi), Prof. Nurdiana Gaus, S.S., PGDIP., Ph.D., (Jaminan Mutu Program Studi). Dalam wawancara tersebut, Camaba ditanyai tentang berbagai hal, seperti motivasi untuk mengikuti program MMPT, rencana penelitiannya, dan kontribusi yang ingin ia berikan untuk kemajuan pendidikan di Papua Nugini.

Prodi MMPT SPs UGM, sangat terkesan dengan semangat dan motivasi Camaba. Ia yakin bahwa Camaba akan menjadi mahasiswa yang berprestasi dan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi program MMPT.

“Saya sangat terkesan dengan semangat dan motivasi. Ia memiliki visi yang jelas untuk masa depan pendidikan di Papua Nugini. Saya yakin bahwa akan menjadi mahasiswa yang berprestasi dan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi program MMPT,”

Beasiswa KNB adalah program beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa dari negara-negara berkembang untuk mengikuti program magister di Prodi MMPT SPs UGM. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, dan akomodasi selama masa studi.

Program MMPT SPs UGM bertujuan untuk menghasilkan magister manajemen pendidikan tinggi yang kompeten dan profesional, yang mampu memimpin dan mengelola institusi pendidikan di Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya.

Penulis : Berlian Belasuni

Foto : Dok. Prodi MMPT SPs UGM

Di tengah pandemi COVID-19 dan gejolak geopolitik global, institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia dihadapkan pada berbagai tantangan baru. Transformasi digital, pengambilan keputusan berbasis data, inklusivitas, dan kelangsungan hidup ekonomi menjadi isu-isu krusial yang perlu diatasi.

Jurnal Advancements in the governance and management of higher education menerbitkan Edisi Khusus untuk membahas tema “Kemajuan dalam Tata Kelola dan Manajemen Pendidikan Tinggi”. Edisi ini mengundang para ahli untuk meneliti berbagai pendekatan inovatif dalam memastikan tata kelola dan manajemen yang efisien dan berkelanjutan di era penuh tantangan ini.

Dr. Gregory S. Ching dari Universitas Nasional Chengchi, Taiwan, Dr. Amy Roberts dari Universitas Wyoming, AS, dan Dr. Wahyu Supartono dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia, menjadi editor tamu untuk Edisi Khusus ini. Mereka menekankan pentingnya transformasi digital dalam tata kelola dan manajemen pendidikan tinggi.

“Teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara kita hidup dan bekerja. Hal ini juga membawa dampak signifikan pada pendidikan tinggi,” ujar Dr. Supartono. “Penggunaan teknologi yang bijak dan bertanggung jawab dapat membantu meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam tata kelola dan manajemen institusi.”

Selain transformasi digital, Edisi Khusus ini juga akan membahas peran penelitian institusional dalam pengambilan keputusan berbasis data. Data yang akurat dan terkini sangat penting untuk merumuskan kebijakan dan strategi yang efektif dalam menghadapi berbagai tantangan.

Tata kelola yang inklusif dan partisipatif juga menjadi fokus utama Edisi Khusus ini. Para ahli diundang untuk meneliti bagaimana institusi pendidikan tinggi dapat mempromosikan keragaman, kesetaraan, inklusi, dan pengambilan keputusan bersama.

Di tengah gejolak geopolitik dan krisis ekonomi global, institusi pendidikan tinggi perlu menemukan cara untuk tetap berkelanjutan dan memenuhi tanggung jawab sosialnya. Edisi Khusus ini akan membahas bagaimana universitas dapat menyeimbangkan antara tanggung jawab sosial dan kebutuhan untuk menghasilkan pendapatan.

Tantangan dan Solusi Tata Kelola Pendidikan Tinggi di Era Pandemi dan Geopolitik merupakan salah satu usaha UGM untuk mendukung SDGs nomor 4 tentang Quality Education dan SDGs nomor 9

Penulis : Berlian Belasuni

Foto : Dok. Prodi MMPT SPs UGM

Lee Kuan Yew School of Public Policy yang merupakan bagian dari National University of Singapore (NUS) kembali membuka pendaftaran bagi pelamar internasional sekaligus kesempatan untuk mendapatkan beasiswa penuh dalam program studi Master in International Affaris (MIA), Master in Public Policy (MPP), serta Master in Public Administration (MPA). Durasi program ini adalah dua tahun dan perkuliahan akan dimulai bulan Agustus 2019.

Informasi lebih lanjut: http://www.info-beasiswa.id/2018/09/beasiswa-penuh-s2-di-singapore-dari-lee.html

Overview

New Zealand Scholarships contribute to equitable economic growth and poverty reduction in your country. Through Scholarships for tertiary education and skills development, New Zealand contributes to a growing population of well-educated and highly-skilled people with the necessary abilities and qualifications to make a real and positive difference to their country and communities and who will generate and sustain economic growth for your country.

New Zealand Scholarships are offered in key priority subject areas that are jointly agreed with the Government of your country. Scholarships provide an opportunity for people to obtain qualifications at participating New Zealand universities and technical institutions

Closing Dates

New Zealand ASEAN Scholar Awards (NZAS) are available for postgraduate study in New Zealand. NZAS applications are due by 22 April.

Priority Subject Areas

Scholarships are offered in specific subject areas that are relevant to the development needs and employment opportunities of your country. Scholarships are available for the following subjects:

• Agriculture Development: Phytosanitary, agri-business management, agricultural economics, agricultural systems and management, sericulture, vegetable production, livestock, bio-security, biotechnology, food sciences, post-harvest processing, rural development
• Disaster Risk Management: emergency management, hazard assessment and management, climate change adaptation, natural resource management, environmental management, geology, land planning & development
• Public Sector Management: Law, justice, legal and judicial reform, public administration, public policy and management
• Private Sector Development: Management, leadership, economics, value chain development, trade facilitation, small and medium sized enterprises (SMEs) development, private sector management, accountancy, applied economics, business finance, commerce, marketing, entrepreneurship, industrial relations, logistics & supply chain management including Tourism (Ecotourism, tourism management, tourism planning) andRenewable Energy (Geothermal, solar, hydro engineering and wind energy)
• English Language Training

Applicants are particularly welcome from Eastern Indonesia (West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara, Maluku, North Maluku, Papua and West Papua).

Source: http://www.aid.govt.nz

Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi, Perguruan Tinggi mempunyai peran dan fungsi strategis dalam mewujudkan amanat Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas), yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Dalam rangka mewujudkan peran dan fungsinya tersebut, dosen harus memiliki kualifikasi akademik minimum dan Sertifikasi Pendidik Profesional sesuai dengan jenjang kewenangan mengajarnya. Amanat tersebut secara jelas tertuang dalam pasal 46 ayat 2 Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yaitu bahwa dosen harus memiliki kualifikasi akademik minimum: (a) lulusan program magister untuk program diploma atau program sarjana; dan (b) lulusan program doktor untuk program pascasarjana.

Untuk itu, Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi terus berupaya untuk mendorong dan meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen yang memiliki kualifikasi akademik minimal magister melalui beragam pendekatan. Satu diantaranya adalah dengan memberikan beasiswa kepada dosen tetap, baik yang bekerja di perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta, yang memenuhi persyaratan untuk melanjutkan pendidikan pada tingkat pascasarjana di dalam negeri atau di mancanegara.
(Sumber: dikti)
Informasi Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP DN) selengkapnya dapat dilihat di http://beasiswa.dikti.go.id/dn/