
Yogyakarta, 15 Mei 2025– Pertemuan santai namun informatif antara Ketua Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) UGM dengan para mahasiswa yang mengikuti program joint degree MM FEB UGM dan UASO memberikan gambaran mendalam mengenai pengalaman mereka menempuh studi dan menjalani kehidupan sehari-hari di kota Osnabrueck, Jerman.
Salah satu aspek positif yang dirasakan oleh para mahasiswa adalah kemudahan dalam mendapatkan akomodasi. Mereka mendapatkan bantuan untuk menemukan tempat tinggal, baik di asrama mahasiswa maupun di apartemen bersama (Wohngemeinschaft) yang memungkinkan interaksi dengan mahasiswa internasional lainnya. Lebih menarik lagi, biaya kuliah per semester yang mereka bayarkan sudah termasuk fasilitas transportasi umum di seluruh wilayah kota Osnabrueck dan bahkan negara bagian North Rhine-Westphalia (NRW), sehingga mereka tidak perlu bergantung pada kendaraan pribadi untuk mobilitas ke kampus maupun aktivitas lainnya.
Diskusi juga menyoroti perbedaan mencolok dalam proses penyusunan tesis di program MBA UASO dibandingkan dengan sistem di Indonesia. Mahasiswa di program ini diberikan waktu yang relatif singkat, yaitu hanya empat bulan, untuk menyelesaikan tesis mereka. Prosesnya dimulai dengan penentuan topik, yang kemudian didiskusikan dengan dosen penguji (bukan dosen pembimbing). Setelah topik disetujui, mahasiswa diharapkan untuk mengumpulkan data, yang sebagian besar berupa data sekunder. Tidak ada sesi bimbingan formal yang terjadwal, namun dosen penguji bersedia memberikan masukan jika mahasiswa mengajukan pertanyaan. Setelah draf tesis selesai, mahasiswa melaporkannya kepada dosen penguji untuk mendapatkan persetujuan sebelum diujikan. Selanjutnya, dosen penguji pertama akan menunjuk dosen penguji kedua, dan waktu ujian tesis akan ditentukan oleh program studi. Ujian tesis sendiri melibatkan presentasi oleh mahasiswa dan sesi tanya jawab dengan kedua dosen penguji. Jika dinyatakan lulus, mahasiswa dapat melanjutkan proses penyelesaian persyaratan akademik untuk meraih gelar MBA. Namun, jika gagal, mahasiswa harus mengulang penulisan tesis dengan topik yang berbeda dan mengikuti prosedur dari awal, karena dianggap belum menguasai topik sebelumnya.
Tags: SDG 4: pendidikan berkualitas, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Penulis : Berlian Belasuni
Foto : Dok. Prodi MMPT SPs UGM