Pada Senin, 26 Februari 2024, tiga mahasiswa magang, Anisa Nugrahening Pinasti, Nadhea Agitha, dan Tasya Paramadina, memulai pekerjaan mereka pukul 8 pagi dengan mengikuti Sosialisasi Program Bantuan Pembentukan dan Peningkatan Layanan Unit Layanan Disabilitas (ULD) oleh Badan Layanan Manajemen Program dan Pengembangan Pendidikan Tinggi (Belmawa). Acara ini dihadiri oleh Direktur Belmawa sebagai tanggapan terhadap dukungan ULD di perguruan tinggi dan pembentukan ULD baru. Tujuan utama acara ini adalah memberikan pemahaman kepada peserta mengenai ULD dan cara membuat proposal pendirian ULD di perguruan tinggi sebagai investasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi.
Selama acara, tiga mahasiswa magang dari Program Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) mendengarkan pemaparan dari beberapa narasumber, termasuk Pak Fajar sebagai moderator, Prof. Munawir Yusuf, Dr. Rachmita Maun Harahap, Eka Prastama Widiyanta, dan Zubaidah Ningsih. Narasumber tersebut membahas peran dan fungsi ULD, implementasi pembentukan ULD di perguruan tinggi, strategi untuk pembentukan ULD, serta praktik ULD di Universitas Brawijaya.
Selama istirahat, mahasiswa magang berkesempatan berkenalan dengan Pak Fajar Priyautama, yang bertanggung jawab atas Pendidikan Inklusif di Belmawa. Rencananya, mereka akan terlibat dalam pekerjaan memetakan data perguruan tinggi inklusif dan turut serta dalam sosialisasi pada hari Kamis, 29 Februari 2024. Mahasiswa magang fokus pada rangkuman mengenai pedoman Kecerdasan Buatan (AI) dalam pendidikan dan penelitian dari UNESCO. Rangkuman ini diminta oleh Ibu Sri Suning untuk Direktorat Belmawa guna persiapan talkshow mengenai regulasi AI dalam pendidikan. Selain itu, mereka bertemu dengan Bu Nur Masitah, yang bertanggung jawab atas kurikulum, dan diminta untuk mempelajari buku “Kurikulum Merdeka” serta peraturan-peraturan terkait kurikulum dan SPMI. Mahasiswa magang bertemu dengan Ibu Dewi sebagai Penanggung Jawab Tim Kerja Pembelajaran. Mereka menjelaskan tujuan dan harapan mereka untuk magang di Tim Kerja Pembelajaran serta menyampaikan bahwa topik tesis mereka sesuai dengan fokus Tim Kerja Pembelajaran.
Pada Jumat, 1 Maret 2024, Prof. Sri Suning memberi tugas kepada mahasiswa magang untuk membuat presentasi mengenai pedoman AI dalam pendidikan dan penelitian dari UNESCO. Presentasi ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi Direktorat Belmawa dalam talkshow mengenai regulasi AI dalam pendidikan.
Menggali Pemahaman Mahasiswa: Pengalaman Magang MMPT dalam Layanan Disabilitas dan Regulasi AI merupakan salah satu usaha UGM untuk mendukung SDGs nomor 4,10,16,17
Penulis : Berlian Belasuni
Foto : Dok. Prodi MMPT SPs UGM