Struktur pengendalian intern merupakan alat untuk memberikan keyakinan yang memadai atas penyelenggaraan tata kelola organisasi. Lingkungan pengendalian merupakan fondasi bagi komponen pengendalian intern lainnya. Penelitian terdahulu mengenai kondisi lingkungan pengendalian dilakukan oleh Sanyoto ( 2006) unsur EKSTERNAL, ATENSI, dan Sumber Daya Manusia mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keandalan sistem pengendalian intern. Penelitian ini mengukur kualitas unsur lingkungan pengendalian intern dan pengaruh kualitas lingkungan pengendalian terhadap keandalan struktur pengendalian intern.
Data primer diperoleh dari persepsi pejabat struktural yang meliputi kepala Subagian, Kepala Bagian dan Kepala Biro di Universitas XY. Data dikumpulkan dengan mengirimkan 75 kuesioner, yang mengembalikan kuesioner dan dapat dianalisis sejumlah 70. Metode statistik yang digunakan untuk menguji masingmasing hipotesis adalah one sample t test uji sisi kiri dengan mean acuan sebesar 4,20 dan uji regresi berganda.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa unsur penegakan integritras dan nilai etika, unsur komitmen terhadap kompetensi, unsur kepemimpinan yang kondusif dan unsur peran APIP yang efektif dan hubungan kerjasama dengan instansi terkait telah andal. Unsur struktur organisasi, pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dan praktik dan kebijakan pembinaan SDM cukup andal. Unsur lingkungan pengendalian uji secara serempak cukup andal. Struktur pengendalian intern baik secara parsial maupun secara serempak cukup andal. Hasil uji regresi berganda kualitas lingkungan pengendalian secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keandalan struktur pengendalian intern, sedangkan secara parsial kualitas unsur komitmen terhadap kompetensi ( KOMITKOM) dan Kepemimpinan yang kondusif ( KEPKON ) berpengaruh signifikan terhadap keandalan struktur pengendalian intern.
Kata kunci : Kualitas lingkungan pengendalian KOMITKOM, KEPKON, Keandalan Struktur pengendalian intern.