
Yogyakarta, 5 Maret 2025 – Sebuah penelitian terbaru dari Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengungkap korelasi signifikan antara kondisi lingkungan belajar, kompetensi lulusan, dan kesuksesan awal karir. Penelitian ini, yang dipresentasikan oleh mahasiswa MMPT, Itsnaini Fadhilah Sifa, menyoroti bagaimana faktor-faktor tersebut memengaruhi transisi lulusan ke dunia kerja, khususnya di klaster Agro, Humaniora, Medika, dan Saintek. Analisis data alumni yang dilakukan Itsnaini menunjukkan bahwa mayoritas lulusan memberikan penilaian positif terhadap lingkungan belajar di UGM. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, seperti kelengkapan laboratorium dan intensitas interaksi antara mahasiswa dan dosen di luar kelas. Temuan penting lainnya adalah bahwa interaksi mahasiswa dengan dosen dan sesama mahasiswa memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dan tingkat gaji lulusan.
Dalam penelitiannya, Itsnaini mengkategorikan kompetensi yang berpengaruh pada kepuasan kerja menjadi tiga, yaitu keterampilan teknis, kompetensi sistemik, dan kompetensi interpersonal. Keterampilan dan sikap juga terbukti menjadi faktor penting yang memengaruhi gaji lulusan. Namun, beberapa kompetensi lain tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap waktu tunggu lulusan dalam mendapatkan pekerjaan. “Kesuksesan awal karir lulusan sangat dipengaruhi oleh kualitas interaksi mereka dalam lingkungan belajar dan kesiapan mereka dengan kompetensi yang dibutuhkan di pasar kerja,” ungkap Itsnaini Fadhilah Sifa dalam pemaparan hasil penelitiannya.
Hasil penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi UGM untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat aspek-aspek yang mendukung kesuksesan karir lulusan. Diharapkan, lulusan UGM tidak hanya memiliki keterampilan akademis yang kuat, tetapi juga kompetensi interpersonal dan teknis yang relevan dengan kebutuhan industri. Itsnaini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan dunia industri untuk memastikan kurikulum dan kompetensi yang diajarkan sesuai dengan tuntutan pasar kerja. Kolaborasi ini dapat berupa program magang, kuliah tamu dari praktisi industri, atau penelitian bersama. Penelitian ini menggarisbawahi peran krusial pendidikan tinggi dalam mempersiapkan lulusan menghadapi dinamika dunia kerja yang semakin kompetitif. Dengan peningkatan kualitas lingkungan belajar dan pengembangan kompetensi yang relevan, diharapkan lulusan UGM dapat lebih sukses dalam meniti karir mereka.
Tema SDGs: 4. Pendidikan berkualitas ; 17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Penulis: Berlian Belasuni
Foto : Dok. Prodi MMPT SPs UGM