Perkembangan teknologi dan informasi saat ini sangat mempengaruhi pola belajar mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah dan perguruan tinggi. Penggunaan internet semakin mengubah semua pola hidup maupun pekerjaan yang ada di dunia saat ini. Pola belajar mengajar juga mengalami perubahan dalam prosesnya maupun bagaimana cara siswa dan mahasiswa dalam mengikutinya. Para mahasiswa akan merasa bosan dengan kuliah tatap muka yang berisi ceramah dari para dosen, bahkan setelah 15 menit kebosanan telah hinggap dalam benak pikiran mereka, sehingga mereka melakukan aktivitas lainnya seperti menggunakan smartphone mereka untuk mencari informasi yang menarik atau melakukan chatting dengan rekan-rekan mereka dalam kelas maupun di luar kelas.
Kondisi ini dipaparkan oleh Prof. Jian-Bang Deng, Department of Education and Futures Design – Tamkang University – Taiwan dalam kuliah tamu yang disampaikan di Prodi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi – Sekolah Pascasarjana UGM pada tanggal 02 Juli 2024, yang dihadiri para mahasiswa prodi MMPT maupun prodi-prodi lainnya di lingkungan UGM. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara kedua pihak yang telah menandatangani kesepakat kerjasama pada tahun 2022.
Selanjutnya, apabila kondisi proses belajar mengajar seperti ini dan masyarakat mendapatkan informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui berbagai media, maka ada pertanyaan apakah universitas masih diperlukan 20 tahun yang akan datang? Munculnya pembelajaran online yang dapat diakses kapan saja, dari mana saja dan biayanya tidak mahal akan menantang keberadaan universitas di masyarakat. Belum lagi setelah menjalani pendidikan selama 4-5 tahun, para alumni kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan berkarier dengan baik. Dengan demikian tanggung jawab universitas semakin berat untuk mendidik mahasiswanya serta kemudian memberikan “jalan” untuk berkarier setelah selesai studinya.
Kondisi tersebut mendorong universitas untuk membuat program studi dan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja maupun memberikan kemampuan pada alumninya untuk berkarya mandiri atau berwirausaha, Salah satu upaya yang dilakukan oleh Tamkang Universitya adalah membentuk Department of Education and Futures Design dengan memberikan kesempatan untuk mengajar interdisciplinary talent serta sesuai dengan skill yang diperlukan di masa mendatang. Perpaduan antara education, social science and design/art memperkuat departemen ini untuk mencapai pemahaman tentang future literacy bagi para mahasiswanya, melalui pemahaman pada design thinking skill, learning design skill, project design dan skill for social design.
Penulis : Dr. Ir. R. Wahyu Supartono
Foto : Dok. Prodi MMPT SPs UGM
KULIAH TAMU “TRANSFORMATION OF HIGHER SCHOOL EDUCATION AND THE INNOVATIVE TALENT CULTIVATION” Prof. Jian-Bang Deng – Department of Education and Futures Design – Tamkang University – Taiwan Yogyakarta merupakan salah satu usaha UGM untuk mendukung SDGs nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas merupakan salah satu usaha UGM untuk mendukung SDGs nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas