Yogyakarta, 5 November 2025 – Konferensi The 13th International Graduate Students and Scholars’ Conference in Indonesia (IGSSCI) menyoroti peran sentral perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan global melalui panel khusus yang diinisiasi oleh Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) Sekolah Pascasarjana UGM. Panel bertajuk “Panel IV: Navigating the Future through Higher Education (MMPT)” ini menghadirkan tiga pakar terkemuka dari latar belakang diplomatik, akademik, dan tata kelola universitas. Sesi ini secara tajam menterjemahkan tema besar IGSSCI, “Navigating The Future: Strengthening Resilience Through Glocal Collaboration Towards World Peace”, ke dalam konteks manajemen pendidikan tinggi.
Para pembicara terhormat yang hadir membagikan perspektif unik mereka. Pembicara pertama adalah Prof. Dr. Talip Küçükcan, Duta Besar Turki untuk Republik Indonesia. Beliau memaparkan pandangannya mengenai peran diplomasi pendidikan dan kolaborasi antar-negara dalam membangun perdamaian dan resiliensi. Turut hadir Prof. Jian-bang Deng, Ph.D., seorang pakar terkemuka dari Graduate Institute of Futures Studies, Tamkang University, Taiwan. Prof. Deng berbagi wawasan metodologis tentang bagaimana studi masa depan (futures studies) dapat digunakan oleh para pemimpin universitas untuk mengantisipasi perubahan dan menavigasi ketidakpastian.
Melengkapi diskusi, hadir perwakilan dari tuan rumah, Prof. Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt., yang menjabat sebagai Direktur Kemitraan dan Hubungan Global Universitas Gadjah Mada. Prof. Puji memaparkan strategi dan praktik terbaik UGM dalam menggalang kolaborasi “glocal” untuk memperkuat dampak universitas di tingkat lokal dan global. Keterlibatan Program Studi MMPT UGM sebagai motor penggerak panel ini menegaskan komitmennya sebagai pusat kajian manajemen pendidikan tinggi terdepan di Indonesia. Panel ini tidak hanya menjadi wadah diskusi, tetapi juga etalase bagi para mahasiswa dan akademisi untuk memahami bagaimana teori manajemen pendidikan tinggi diterapkan dalam praktik diplomasi, kemitraan strategis, dan perencanaan masa depan.
Diskusi interaktif ini memberikan peta jalan yang jelas tentang bagaimana institusi pendidikan tinggi dapat bertransformasi menjadi agen yang lebih tangguh, adaptif, dan berkontribusi aktif terhadap perdamaian dunia.
Tags: SDG 4: Pendidikan Berkualitas (Quality Education) SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat (Peace, Justice, and Strong Institutions) SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (Partnerships for the Goals)
Penulis : Berlian Belasuni
Foto : Dok. Prodi MMPT SPs UGM