
Yogyakarta, 24 Januari 2025 – Isu perampingan organisasi di lingkungan pendidikan tinggi, terutama setelah pandemi Covid-19, semakin menjadi perhatian. Kebijakan ini berpotensi mempengaruhi arah karir tenaga kependidikan. Aji Herman, mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), melakukan penelitian mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan karir tenaga kependidikan di Fakultas dalam Kluster Agro UGM.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami preferensi tenaga kependidikan dalam memilih jalur karir struktural (manajerial) atau fungsional, serta faktor-faktor yang melatarbelakanginya. Penelitian ini menjadi relevan untuk memberikan pemahaman mengenai faktor-faktor yang mendorong tenaga kependidikan dalam menentukan pilihan karirnya.
Menggunakan metode campuran (mixed method), Aji mengumpulkan data melalui kuesioner dan wawancara mendalam dengan tenaga kependidikan di Kluster Agro UGM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor utama yang mempengaruhi pilihan karir tenaga kependidikan, yaitu:
- Faktor Finansial: Aspek kompensasi dan tunjangan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menentukan jalur karir.
- Faktor Dukungan Organisasi: Bantuan dari institusi, baik dalam bentuk kebijakan maupun bimbingan karir, sangat berpengaruh.
- Faktor Pengakuan Profesional: Penghargaan terhadap pencapaian tenaga kependidikan menjadi faktor penting dalam pilihan karir.
- Faktor Kebijakan Organisasi: Regulasi dan aturan internal turut mempengaruhi keputusan tenaga kependidikan dalam memilih jalur karir.
- Faktor Formasi Jabatan: Ketersediaan posisi dalam struktur organisasi juga menjadi pertimbangan, meskipun tidak terlalu signifikan dalam mempengaruhi keputusan tenaga kependidikan.
Selain faktor-faktor utama tersebut, penelitian ini juga menemukan faktor-faktor lain yang turut berperan dalam keputusan karir tenaga kependidikan, di antaranya tantangan dalam pekerjaan, passion dan minat pribadi, pengembangan kompetensi dan keterampilan, serta beban pekerjaan yang dihadapi dalam masing-masing jalur karir.
“Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemangku kebijakan di lingkungan Universitas Gadjah Mada dalam merancang kebijakan pengembangan karir tenaga kependidikan,” kata Aji. “Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan karir, institusi dapat lebih adaptif dalam mengelola sumber daya manusia, sehingga perguruan tinggi menjadi lebih agile, meningkatkan daya saing, serta mempertahankan kualitas layanan akademik dan administratif.”
Hasil penelitian ini juga memberikan wawasan bagi tenaga kependidikan dalam merencanakan karir mereka sesuai dengan preferensi, potensi, dan peluang yang tersedia. Dengan kebijakan yang lebih baik, diharapkan tenaga kependidikan dapat berkembang secara profesional dan memberikan kontribusi maksimal bagi institusi pendidikan tinggi.
Tema SDGs: 4. Pendidikan berkualitas, 10. Berkurangnya kesenjangan
Penulis: Aji Herman; Berlian Belasuni
Foto : Dok. Prodi MMPT SPs UGM