Kunjungan ke Primakara University (31 Januari 2024)
Selanjutnya rombongan tiba di Primakara University, diterima oleh Wakil Rektor 1, Helmy Syakh Alam, S.T., S.Pd., M.Pd., dan sejumlah dekan dan beberapa pimpinan dari Primakara University. Kaprodi MMPT, Dr. Ir. Wahyu Supartono, menjelaskan tujuan dari study visit ini, yaitu memperkenalkan mahasiswa dengan kondisi nyata terkait pengelolaan Pendidikan Tinggi. Primakara University dipilih sebagai destinasi karena statusnya sebagai universitas baru, namun telah berhasil menarik perhatian masyarakat Bali.
Wakil Rektor 1 menyambut kedatangan Prodi MMPT dengan antusias, menyatakan harapannya bahwa kunjungan ini akan memperkuat kerjasama di masa depan dan memungkinkan pertukaran informasi serta pengetahuan tentang pengelolaan Pendidikan Tinggi. Sejarah Universitas Primakara yang dimulai dari STMIK pada tahun 2013 hingga bertransformasi menjadi universitas pada 2023 dijelaskan, dengan nama “Primakara” yang diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti “cahaya gemilang”, yang diharapkan akan menjadi penerang bagi kehidupan mahasiswanya.
Direktur Marketing, Yoki Imamica Chandra, S.I.Kom, menjelaskan bahwa saat ini, pasar untuk mahasiswa Primakara University baru mencakup Bali dan Nusa Tenggara, tetapi prospek pasar di masa depan mungkin akan meluas ke seluruh Indonesia. Universitas Primakara juga menerapkan program reveral sebagai bagian dari strategi pemasarannya, di mana mahasiswa dan alumni dapat berperan aktif dalam merekrut mahasiswa baru.
Diskusi yang dilakukan selama kunjungan tersebut mengenai pengelolaan sumber daya manusia, kerjasama dengan perusahaan IT di Bali, serta rencana pengembangan ekosistem ekonomi kreatif digital, mencerminkan antusiasme peserta Study Visit. Direktur Sumber Daya Manusia, Sang Ayu Ketut Tri Semaraputri, M.Psi., Psikolog, menjelaskan skema pengelolaan sumber daya manusia di Universitas Primakara, termasuk program magang bagi mahasiswa.
Universitas Primakara berencana untuk menjalin kemitraan internasional dan memperkuat sumber mahasiswa dengan mendirikan SMK IT. Diskusi juga mencakup pembangunan ekonomi kreatif digital, kurikulum OBE, dan upaya untuk meningkatkan kualitas jaminan mutu pendidikan tinggi di universitas.
Selama diskusi, Wakil Rektor 1 menyampaikan informasi mengenai kebijakan “start up day” yang memungkinkan pengajar dan mahasiswa berpakaian bebas pada hari Jumat, sambil mengadakan kegiatan capacity building. Dekan FEB juga menyampaikan informasi bahwa fakultas tersebut masih baru dan belum berusia satu tahun. Sedangkan Direktur Jaminan Mutu menjelaskan mengenai audit internal dan evaluasi yang dilakukan secara berkala di Universitas Primakara. Terkait pengelolaan SDM, manajemen universitas melakukan Man Power Planning untuk memastikan kebutuhan sumber daya manusia terpenuhi dengan baik.
Study Visit MMPT SPs UGM ke Primakara University : Mempelajari Strategi Manajemen Pendidikan melalui Prime-umerupakan salah satu usaha UGM untuk mendukung SDGs nomor 4,17
Penulis : Berlian Belasuni
Foto : Dok. Prodi MMPT SPs UGM