Perubahan iklim merupakan salah satu ancaman serius dalam kehidupan manusia pada saat ini. Berubahnya iklim yang disebabkan oleh kegiatan manusia sehari-hari serta memberikan dampak langsung maupun tidak langsung pada kehidupan manusia juga. Kondisi ini bisa diamati dengan adanya perubahan pola, intensitas atau pergeseran parameter utam iklim seperti curah hujan, suhu dan kelembaban udara, angin maupun tutupan awan. Perubahan iklim ini akan berdampak pada semua ekosistem kehidupan di dunia ini, baik di daratan dan lautan.
Di samping itu perubahan iklim dapat memberikan akibat atau dampak pada kesehatan manusia secara umum karena timbulnya wabah-wabah penyakit baru, keamanan pangan yang dikonsumsi manusia karena adanya pencemaran air, tanah dan udara, serta akan memberikan dampak negative pada perkembangan ekonomi dunia. Melihat dampak-dampak tersebut maka Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaksanakan salah satu strategi untuk mengurangi dampak perubahan iklim dengan mendorong kerjasama antar pihak untuk memperkuat adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat tapak berbasis komunitas melalui pelaksanaan Program Kampung Iklim (ProKlim).
KLHK Republik Indonesia mengembangkan ProKlim untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi peningkatan ketahanan terhadap perubahan ilkim dan aksi pengurangan emisi gas rumah kaca. Kegiatan ini dilaksanakan dari tingkat tapak atau kalau di wilayah Kota Yogyakarta dimulai dari tingkat Rukun Wilayah (RW) yang didukung oleh Rukun Tetangga (RT) yang dituangkan dalam peraturan atau anjuran Dinas Lingkungan Hidup dengan menyelenggarakan lomba ProKlim antar perwakilan RW dari setiap Kelurahan dan Kemantren.
Pada tahun 2023 ini Kelurahan Klitren menunjuk RW 01 – Kampung Klitren Lor sebagai wakil RW di kelurahan Klitren untuk mengikuti lomba ProKlim. Penunjukkan Bapak Akhmad Zainuri, S.Sos sebagai Lurah Klitren kepada ketua RW 01 – Klitren Lor (Ibu Sawestri) dan selanjutnya dipersiapkan dalam bentuk tim pekerja (task force) untuk mempersiapkan serta mengkoordinasi semua kegiatan berkaitan dengan ProKlim yang diketuai Bapak Pujo Sulistiono.
Dalam persiapan dan berkoordinasi task force ini bekerjasama dengan banyak pihak agar dapat mewujudkan kegiatan-kegiatan yang linier dengan parameter-parameter yang sesuai dengan kegiatan mitigasi perubahan iklim di tingkat kampung. Saat proses penyusunan dokumen, mengevaluasi dan mempersiapkan semua kegiatan ketua task force mohon bantuan Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (Prodi MMPT) untuk melakukan review dokumen yang dikirim ke panitia lomba, memberikan masukan untuk persiapan kunjungan tim penilai yang dilaksanakan pada tanggal 17 November 2023 jam 19.00 – 21.30 WIB dan mendampingi saat dilakukan penilaian oleh Tim Penilai ProKlim – Kota Yogyakarta, yang diselenggarakan pada tanggal 24 November 2023 jam 08.00 – 11.30 WIB.
Berdasarkan hasil penilaian Tim Penilai Proklim Kota Yogyakarta, RW 01 – Kampung Klitren Lor – Kelurahan Klitren – Kemantren Gondokusuman berhasil masuk dalam Tiga Besar Juara Kampung ProKlim Kota Yogyakarta tahun 2023.
Dokumentasi. Kegiatan review dan memberikan masukan untuk persiapan penilaian Kampung Proklim di RW 01 – Kelurahan Klitren, tanggal 17 November 2023
Dokumentasi. Kegiatan penilaian Tim Penilai Proklim Kota Yogyakarta tanggal 24 November 2023.
Partisipasi Prodi MMPT SPs UGM Dalam Lomba “PROKLIM” RW 01 Klitren Lor – Kelurahan Klitren – Gondokusuman – Yogyakarta merupakan salah satu usaha UGM untuk mendukung SDGs nomor 13
Penulis : Berlian Belasuni
Foto : Dok. Prodi MMPT SPs UGM