MMPT Talks Series 4
Prof. Budi Prasetyo Widyobroto membahas Akreditasi Perguruan Tinggi dan Administrasi
Yogyakarta, 22 September 2023
Dalam MMPT Talks Series 4 yang berlangsung pada Jum’at, 22 September 2023, Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto, seorang akademisi terkemuka, membahas isu-isu penting terkait dengan akreditasi perguruan tinggi dan administrasi di Indonesia. Berikut adalah poin-poin utama yang diungkapkan dalam acara tersebut:
- Akreditasi Perguruan Tinggi: Prof. Budi Prasetyo Widyobroto membicarakan tentang Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) di divisi kesehatan, seperti Kedokteran Gigi, Kedokteran, dan Farmasi. Menurutnya, akreditasi ini memerlukan dana sekitar 80-90 juta rupiah dan saat ini pembiayaan mandiri LAM tidak berkelanjutan. Oleh karena itu, prodi yang mengusulkan akreditasi yang harus menanggung biayanya. Hal ini menuai keberatan, terutama dari perguruan tinggi swasta yang tidak terlalu besar.
- Proses Akreditasi: Prof. Budi juga menyampaikan bahwa selama proses akreditasi, perguruan tinggi perlu mempersiapkan nominal yang tidak kecil dan harus disiapkan setiap tahun. Kemarin, MMPT telah menghabiskan 53 juta rupiah untuk melakukan akreditasi sesuai dengan LAM. Jika mengikuti Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), waktu tunggunya agak lama.
- Pengaruh Administrasi Terhadap Penjaminan Mutu: Sylvia Nailuvary bertanya apakah surat keluar dan surat masuk, seperti surat tugas, berpengaruh terhadap Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Prof. Budi menjelaskan bahwa SPMI memerlukan bukti-bukti tertentu, dan dalam hal administrasi, terkadang terlihat rumit. Namun, pengelolaan dana yang baik memerlukan dokumentasi dan bukti keuangan yang kuat.
- Pandangan Terhadap Perkembangan Universitas di Indonesia: Pertanyaan dari Wieda Herdiana FEB UGM mengenai perkembangan administrasi universitas di Indonesia. Prof. Budi menyatakan bahwa dalam 10 tahun terakhir, pengelolaan administrasi di perguruan tinggi telah maju pesat menuju digitalisasi. Namun, perubahan ini tidak selalu mudah karena beberapa pihak masih terbiasa dengan metode manual.
- Prosedur Pembentukan LAM PT: Aris Pambudi menanyakan tentang prosedur pembentukan LAM PT. Prof. Budi menjelaskan bahwa prosedur ini melibatkan pengembangan sistem dan pembuatan SOP untuk audit dan kriteria akreditasi. Informasi lebih lanjut dapat dicari di Kementerian terkait.
- Panduan untuk PTLN: Ade Feriyanti bertanya apakah akan ada panduan khusus dari DIKTI untuk Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) terkait sistem informasi dan akreditasi. Prof. Budi menjelaskan bahwa hal ini masih berkembang, dan pihak DIKTI masih bekerja untuk melayani PTLN yang beroperasi di Indonesia.
- Pergantian Nama Program Studi: Dian menanyakan tentang prosedur pergantian nama program studi dan apakah pergantian ini memengaruhi standar akreditasi serta nomenklatur program studi itu sendiri. Prof. Budi menjelaskan bahwa perubahan nama program studi bisa memiliki dampak positif, namun perlu dilakukan sosialisasi ke lembaga terkait agar perubahan ini diakui.
- Pengembangan SDM dan Beasiswa: Isu pengembangan SDM, khususnya tendik, dibahas. Prof. Budi menjelaskan bahwa terdapat tuntutan untuk melanjutkan studi, dan beberapa beasiswa tersedia, termasuk “beasiswa tut wuri handayani” yang mengakomodasi tendik. Dia mendorong mencari sumber-sumber pendanaan beasiswa yang beragam.
Acara MMPT Talks Series 4 ini menjadi forum penting untuk berdiskusi tentang isu-isu krusial dalam pendidikan tinggi di Indonesia, termasuk akreditasi dan administrasi perguruan tinggi. Prof. Budi Prasetyo Widyobroto berbagi wawasan yang berharga dan menjawab pertanyaan dari peserta dengan baik.
Ratusan Peserta dari Berbagai Pendidikan Tinggi Antusias Ikuti MMPT Talks Series 4 merupakan salah satu usaha UGM untuk mendukung SDGs nomor 4
Penulis : Berlian Belasuni
Foto : Dok. Prodi MMPT SPs UGM