Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa Program Studi MMPT Universitas Gadjah Mada perlu suatu kegiatan untuk mendapatkan informasi terkait dengan strategi manajemen pendidikan vokasi. Kondisi yang dihadapi adalah ketika Indonesia membutuhkan SDM yang siap kerja. Pada tahun 2020 pendidikan vokasi menjadi salah satu fokus pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang terampil sesuai kebutuhan industri. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, vokasi dapat meningkatkan kulitas dan keterampilan SDM, karena menitikberatkan penguasaan skill, entrepreneurship, dan Information and Communication Technologies(ICT).
Kunjungan Sharing Study kali ini adalah Politeknik AKMI di Surakarta. Politeknik ATMI merupakan salah satu politeknik unggul di Indonesia dalam mencetak sumberdaya yang terampil, dibuktikan dengan mayoritas mahasiswa yang lulus langsung diterima diberbagai perusahaan. Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas tentu melaluai berbagai proses yang panjang, terwujud dalam program-program yang ada di Politeknik ATMI. Oleh karena itu kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana pengelolaan Politeknik ATMI dari proses rekrutmen mahasiswa, proses pembelajaran yang dilaksanakan, proses penjaminan mutu, kerjasama-kerjasama dengan industri, dan fasilitas-fasilitas penunjang belajar yang ada. Kunjungan ini diikuti oleh mahasiswa MMPT angkatan 2018 yang berjumlah 16 orang.
Selain mengunjungi Politeknik ATMI, mahasiswa MMPT juga mengunjungi Pabrik Gula (PG) De Tjolomadoe yang berada di Karanganyar, Solo, Jawa Tengah. Kunjungan ke PG Colomadu yang didirikan pada tahun 1861 ini merupakan kunjungan industri oleh prodi MMPT. Melalui kunjungan industri ini, mahasiswa dapat belajar juga mengenai sejarah dan perkembangan PG Colomadu.